· Istilah Matematika berasal dari perkataan latin mathematicayang mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematikeyang berarti “relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathemayang berarti pengetahuan atau ilmu. Perkataan mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu matheneinyang artinya belajar (berfikir). Jadi, berdasarkan asal katanya, maka perkataan Matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir (Suherman,dkk., 2003: 15-16).
· Meskipun ada banyak pengertian Matematika yang dikemukakan oleh para ahli, namun pandangan-pandangan itu belum memberikan jawaban secara utuh yang dapat dipahami secara menyeluruh tentang apa Matematika itu. Menurut Courant & Robbin (Suherman dkk., 2003: 18) bahwa untuk dapat mengetahui apa matematika itu sebenarnya, seseorang harus mempelajari sendiri ilmu Matematika tersebut.
· Dari sisi abstraksi Matematika, Romberg (1992: 775) melihat tiga ciri utama Matematika, yaitu: Matematika disajikan dalam pola yang lebih ketat, Matematika berkembang dan digunakan lebih luas dari pada ilmu-ilmu lain, dan Matematika lebih terkonsentrasi pada konsep abstrak.
vIlmu Alamiah Dasar (IAD)
· Susanto (2013:165) menyatakan bahwa Ilmu Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang dalam Bahasa Inggris disebut natural science, merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip ilmu alam. Hakikat pembelajaran sains yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Ilmu Pengetahuan Alam, dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu: ilmu pengetahuan sebagai produk, proses, dan sikap.
· Dari keriga komponen Ilmu Pengetahuan Alam ini, Sutrisno (dalam Susanto,2013:167) menambahkan bahwa IPA juga sebagai prosedur dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai teknologi. Akan tetapi, penambahan ini bersifat pengembangan dari ketiga komponen diatas, yaitu pengembangan prosedur dari proses, sedangkan pengembangan teknologi dari aplikasi konsep dan prinsip-prinsip Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk.
· Sikap dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang dimaksud ialah sikap ilmiah. Jadi, dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar diharapkan dapat menumbuhkan sikap ilmiah seperti seorang ilmuwan. Adapun jenis-jenis sikap yang dimaksud, yaitu sikap ingin tahu, percaya diri, jujur, tidak tergesa-gesa, dan objektif terhadap fakta.
Daftar Pustaka :
Sriyanto, H.J. (2017). Mengobarkan api matematika. Sukabumi: CV Jejak.
Mugiyati. (2017). Jurnal pendidikan konvergensi. Jakarta: Sang Surya Media
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar